Selasa, 31 Mei 2011

RESUME DBA PERTEMUAN 1

Database adalah sekumpulan data yang saling berhubungan dan memiliki kerkaitan satu sama lain.
Fungsi DBA :
  • Mendefinisikan pola struktur database
  • Mendefinisikan struktur penyimpanan dan metode akses
  • Mampu memodifikasi pola dan organisasi fisik
  • Memberi kekuasaan pada user untuk mengakses data
  • Menspesifikasikan keharusan integritas data
RDBMS (Relational Database Management System)
Ciri – ciri dari RDBMS adalah :
  1. Ruang lingkupnya lebih besar dari pada DBMS
  2. Dapat mengatur hak akses setiap user
  3. Dapat mengatur dan memanajemen database
  4. Fokus pada distribusi database
  5. Tersingkronisasi

Resume DBA Pertemuan 2


Database Change Management

Database Change Management adalah proses menentukan apa yang harus dilakukan perubahan ke database, menentukan perubahan tersebut, untuk mengevaluasi dampak dari perubahan dan kemudian mengubah penyebaran mereka. Perubahan pada skema database mungkin diperlukan untuk beberapa alasan, termasuk persyaratan bisnis baru, merger, perubahan undang-undang dan meminta perubahan lingkungan. Skema perubahan mungkin melibatkan perubahan pada dua objek database logis (misalnya, tabel, kolom, kunci primer dan kendala) dan objek database fisik (misalnya, database, ruang meja, kolam buffer dan indeks).
Typical database environment 

 Lingkungan database dibagi minimal 3:
  1. Pengembangan
  2. QA (quality assurance)
  3. Produksi

Resume DBA Pertemuan 3

Data Avaibility & Perfomance Management

Pengertian : 
Ketersediaan data pada database yang diakses oleh semua user dan dapat diperoleh setiap saat ketika dibutuhkan.
Komponen – Komponen Data Avaibility :
  1. Manageability --> Kemampuan untuk membuat dan memelihara lingkungan yang efektif yang memberikan layanan kepada pengguna. 
  2. Recoverability --> Kemampuan untuk membangun kembali layanan jika mengalami kesalahan atau kegagalan komponen.
  3. Reliability --> Kemampuan untuk memberikan pelayanan pada tingkat tertentu untuk jangkan waktu lain.
  4. Serviceability --> Kemampuan untuk menentukan adanya masalah, pemeriksaan secara menyeluruh, dan memperbaiki masalah itu sendiri.
Perfomance Management 
Kemampuan dalam menanggapi kinerja sebuah aplikasi, server, jaringan, dekstop, maupun database itu sendiri. 
Contoh-contoh performance management :
  • Optimalisasi Sumber Daya
  • Memanage antara hasil dan usaha ( 80% dan 20% )
 Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja database :
  1. Workload --> Contoh : transaksi online, analisis data warehouse
  2. Throughput --> kemampuan komputer untuk memproses data
  3. Resources --> contoh : hardware, software, dll
  4. Optimization --> mengoptimasi database, query, dll
  5. Contention --> dua atau lebih komponen workload yang menggunakan sumberdaya dengan cara bertentangan

RESUME DATABASE ADMINISTRATOR - 102 - M9

DATA CONECTIVITY
Database Connectivity merupakan sebuah fasilitas komputer yang memungkinkan server client untuk berkomunikasi dengan  database server pengguna lain. Database management system (DBMS) menyediakan fasilitas untuk menyimpan, mengorganisir, dan mengambil data.

Sebagian besar aplikasi bisnis menyimpan data dalam database relasional. Aplikasi dapat mengakses informasi database dengan menggunakan Java Database Connectivity (JDBC) API.
 
Hal yang perlu diperhatikan dalam Database Connectivity:
- Knowing the business, not only technology
- Centralized or Distributed
- Thin client or fat client
- Database gateway
- Network Trafic
- Database design
- New technology (XML, Java, etc)
- Webbase or dekstop
    * Need provider?
    * Availability?
    * Reduce down time : - runtime maintenance
                                       - feature DBMS to promote
                                       - automate DBA function
                                       - high speed function
                                       - technology hardware

DBA Tools :
- Modeling & design
- Change management
- Table Editor
- Performance management
- Backup and recovery
- PT warehouse BI 
- Programing & development
- Miscellaneous

Elemen – elemen dalam Database Connectivity
Database adalah repositori dimana data disimpan untuk perusahaan. Java EE mengakses aplikasi database relasional melalui API JDBC. Untuk prosedur administrasi. JDBC Connection Pool adalah sekelompok koneksi dapat digunakan kembali untuk database tertentu untuk prosedur administrasi.

Pooling Connection
Koneksi database yang terbatas dan mahal dapat memakan waktu yang tidak proposional dan lama untuk menciptakan relatif terhadap operasi yang dilakukan pada mereka. Hal ini sangat tidak efisien untuk sebuah aplikasi untuk membuat menutup koneksi database jika perlu untuk memperbaharui database.

ODBC (Open Database Connectivity)
Sebuah standar terbuka untuk konektivitas antar mesin basis data. Standar ini menyediakan API yang dapat digunakan untuk menjalankan dan mengoneksikan sebuah aplikasi dengan sbeuah sistem managemen basis data (SMBD). Pada Desainer ODBC membuatnya dengan tujuan agar ODBC terbebas dari penggunaan bahasa pemrograman tertentu, sistem manajemen basis data tertentu, dan sistem operasi tertentu.

Komponen utama ODBC
  • ODBC API : Sekumpulan panggilan fungsi kode – kode kesalahan dan sintaksis SQL yang mendefinisikan bagaimana data dalam sebuah DBMS diakses.
  • Driver basis data ODBC : driver yang mampu memproses panggilan fungsi ODBC untuk sebuah DBMS tertentu.
  • ODBC Driver Manager : yang bertugas untuk memuat driver basis data ODBC yang dibutuhkan oleh aplikasi

RESUME DATABASE ADMINISTRATOR - 102 - M8

DATA MOVEMENT & DISTRIBUTION
Data movement adalah proses pemindahan data yang terdiri dari 3 jenis,yaitu #Export
       #Import 
     Beberapa file format yang bisa import : 
-Non-delimeted or fixed-length ASCII (ASC)
-Delimited ASCII (DEL)
-PC version
-Cursor
Import:
1.Import dibutuhkan hak akses seperti select, insert, control create tab tergantung operasi yang dilakukan.
2.LBAC harus juga diperhatikan
3.Saat melakukan import, kita harus memiliki LBAC credential terhadap objek yang kita modifikasi
 
   #Load
- Digunakan untuk memuat data ke dalam tabel
- Selain itu digunakan untuk menambah baris baru ke dalam sebuah tabel atau menempatkan kembali (replace) baris yang sudah ada ke dalam sebuah tabel.
  
- Load
  Berikut contoh untuk melakukan Load :
  LOAD FROM input_source OF input_type
  MESSAGES message_file
  [INSERT | REPLACE | TERMINATE | RESTART]
  INTO target_tablename
  Keterangan :
  INSERT   : menginsert data ke tabel, tabel harus sudah ada
  REPLACE  : data yang ada di tabel akan dihapus terlebih dahulu,baru        kemudian data di insert
  TERMINATE  : menghentikan operasi load & melakukan rollback ke point        sebelum load dimulai
  RESTART  : untuk merestart operasi load yang gagal
 #Export
1.Untuk dapat melakukan operasi export maka dibutuhkan hak akses minimal select pada tabel atau view yang hendak di export.
2.Dalam melakukan export, kita harus memberikan perhatian khusus terhadap LBAC (Label Base Acces Control)
Beberapa file format yang di dukung :

- Non-delimeted or fixed-length ASCII (ASC)
- Delimeted ASCII (DEL)
- PC version
- Worksheet format (WSF)
- Cursor
 
 Database Distribution. . .
Suatu basis data yang berada di bawah kendali sistem manajemen basis data (DBMS) terpusat dengan peranti penyimpanan (storage devices) yang terpisah-pisah satu dari yang lainnya yang terhubung dengan jaringan.
SIFAT DATABASE DISTIBUTION
Ã’Homogenous artinya suatu database terdistribusi dimana data di distribusikan pada beberapa komputer dengan menggunakan DBMS(database management system) yang sama.
Ã’Heterogenous adalah kebalikan dari Homogenous dimana data di sebarkan dengan menggunakan DBMS yang berbeda.
 
STORAGE DEVICE DATABASE DISTRIBUTION
Ã’Tempat penyimpanan ini dapat berada di satu lokasi yang secara fisik berdekatan (misal: dalam satu bangunan) atau terpisah oleh jarak yang jauh dan terhubung melalui jaringan internet. Penggunaan basis data terdistribusi dapat dilakukan di server internet, intranet atau ekstranet kantor, atau di jaringan perusahaan.
UP-DATE DATABASE DISTRIBUTION
Ã’Replikasi, digunakan suatu perangkat lunak untuk mencari atau lebih tepatnya melacak perubahan yang terjadi di satu basis data. Proses replikasi memakan waktu yang lama dan membebani komputer karena kompleksitas prosesnya.
Ã’Duplikasi, proses ini, satu basis data dijadikan master, kemudian diperbanyak menjadi sejumlah duplikat. Selama proses duplikasi berlangsung, perubahan hanya boleh dilakukan pada basis data master agar data lokal tidak tertimpa.
KARAKTERISTIK DATABASE TERDISTRIBUSI 
1.Kumpulan data yang digunakan bersama secara logic tersebar pada sejumlah computer yang berbeda
2.Komputer yang dihubungkan menggunakan jaringan komunikasi.
3.Data pada masing-masing situs dapat menangani aplikasi-aplikasi local secara otonom.
4.Data pada masing situs di bawah kendali satu DBMS.
5.Masing-masing DBMS berpartisipasi dalam sedikitnya satu aplikasi global.
  
BENTUK-BENTUK TOPOLOGI DISTRIBUSI DATA
1. Partialy Connected
  Network Reliability rendah, biaya dapat ditekan Kontrol manajemen tidak terjamin.
2. Tree Structured Network
  Bersifat sentral, control manajemen lebih terjamin Kalau node pusat rusak, semua akan rusak. (setiap proses dimulai dari bawah).
3. RingNetwork
  Rusak satu, yang lain masih berjalan Kontrol manajemen kurang terjamin karena bersifat dsesentralisasi.
4. StarNetwork
  Rusak satu, yang lain masih berjalan Kontrol manajemen kurang terjamin karena bersifat dsesentralisasi.
5. Fully Connected Network
  Kalau salah satu node rusak, yang lainnya masih dapat berjalan (biaya mahal), kontrol manajemen tidak terjamin.

RESUME DATABASE ADMINISTRATOR - 102 - M7

STORAGE MANAGEMENT
ORACLE INSTANCE
Oracle database selalu diasosiasikan dengan  Oracle Instance. Saat databasedijalankan pada database server, oracle mengalokasikan memory yang disebut SystemGlobal Area (SGA) dan menjalankan beberapa oracle background process. Kombinasi dari SGA dan Oracle processes disebut dengan Oracle Instance. Memory dan proses dari instance mengatur data dalam database secara efisien dan dapat melayani satu atau lebih user yang menggunakan basis data ini. 
MEMORY STRUCTURE
Memory di Oracle digunakan untuk menyimpan:
-  Kode program yang akan dieksekusi
-  Informasi tentang session
-  Data yang akan dieksekusi
-  Informasi yang di share dan dikomunikasi oleh       proses yang lain. Misalnyalocking information
-  Cache information
Dasar struktur memory yang berhubungan dengan oracle:
-  Software code ares
Bagian dari memory yang digunakan untuk menyimpan kode program yang akandieksekusi. Perintah/kode oracle disimpan di software code areas yang biasanyaberada di tempat yang berbeda-beda sesuai dengan program dari user.  Ukuran software codes areas statis, berubah jika dilakukan installasi ulang atau update.
-  System Global Area (SGA) 
Memory Structure dasar yang berhubungan dengan Oracle instance adalah :
-  System Global Area (SGA) : di-share oleh semua server dan background process
-  Program Global area (PGA) : Private untuk masing-masing server dan background process. Satu PGA untuk masing-masing proses. 
—Merupakan memory area yang meliputi data dan control informasi untuk instance.
—SGA mencakup data struktur berikut ini:
-Database buffer cache
-Redo log
-Shared pool
-Large
-Java pool
Steams pool
-  Program Global Area (PGA 
—Program Global Area (PGA) adalah memory yang terdiri dari data dan control information untuk masing-masing proses server.
—Proses dalam oracle server memberikan layanan bagi client. Masing-masing proses server memiliki PGA sendiri-sendiri yang dibuat saat proses di server dimulai.
—PGA diakses secara eksklusif oleh server proses
—PGA ditulis dan dibaca hanya oleh kode oracle.
-  Sort area 
SPACE MANAGEMENT
Manajemen ASM
Automatic Storage Management (ASM)
ASM menyediakan fungsionalitas sebagai berikut:
—Mengatur kelompok disk, disebut disk group.
—Mengelola disk redundansi dalam suatu disk group.
—Menyediakan dekat-optimal I / O menyeimbangkan tanpa tuning manual.
—Memungkinkan manajemen objek database tanpa menyebutkan mount point dan nama file.
—Mendukung file ukuran besar.
 Tablespace
Oracle mempunyai definisi tablespace yang sama dengan DB2.
—Tablespace merupakan bagian dari arsitektur logic database Oracle [secara sekilas, struktur logik database Oracle adalah tablespace, segment, extent, dan block].
—Tablespace digunakan sebagai tempat (storage) bagi segment (object database)
Terdapat 4 jenis:
System tablespace
Menyimpan informasi operasional dan menentukan atribute dari data yang disimpan seperti tipe data, besar maksimum dari sebuah column, pemilik data dan lain-lain.
SYSAUX tablespace
Sebagian besar dari tool yang digunakan untuk menjalankan aktifitas database menyimpan object dan informasi di dalam tablespace ini. Ketika database dibentuk, tablespace ini wajib dibuat.
Default temporary tablespace
Berguna untuk penampungan sementara dari hasil output resultset atau untuk mendukung aktifitas seperti sorting. Sangat berguna jika memory yang ada tidak cukup untuk menjalankan sebuah operasi.
Undo tablespace
Berguna untuk menyimpan row yang diubah namun belum dicommit atau diroll back.
Datafiles 
—Sebuah tablespace di database Oracle terdiri dari satu atau lebih datafiles fisik. Suatu datafile dapat dikaitkan dengan hanya satu tablespace dan hanya satu database.
Oracle menciptakan datafile untuk tablespace dengan mengalokasikan jumlah tertentu pada ruang disk 
Redo Logs 
Redo Log File merupakan jenis berkas yang sangat penting. Berkas Redo Log File yang rusak kadang membuat database sama sekali tidak bisa dibuka. Redo Log Files ini pada umumnya memuat transaksi transaksi, namun dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama.
Fungsi Redo logs
—Recover database
—Update standby database
—Mendapatkan informasi tentang History penggunaan database
memiliki tingkat status:
CURRENT : status ini berarti kelompok redo log files sedang ditulis oleh LGWR ( Log Writer ) untuk merekan data – data redo untuk semua transaksi yang terjadi di basis data.
ACTIVE : Status ini berarti kelompok Redo Log Files masih memuat data – data redo yang diperlukan untuk pemulihan instance.
INACTIVE : Checkpoint yang dibicarakan dia atas sudah dieksekusi, yang berarti kelompok Redo Log Files yang bersangkutan tidak diperlukan lagi dalam pemulihan instance, dan dapat digunakan sebagai kelompok CURRENT
Rollback Segment
Rollback segment dipakai untuk menyimpan data sebelum transaksi. Sehingga selama transaksi itu belum di commit, session lain masih dapat melihat data yang original. Hal ini untuk menjaga consistency. Data tersebut juga dipakai untuk me rollback transaksi jika user mengeluarkan perintah ROLLBACK
Archive log
Archived log digunakan untuk recovery database. Bila kita me-restore dari hasil offline backup, maka data yang bisa diambil adalah data ketika offline backup dilakukan. Jadi, seandainya full backup dilakukan sebulan yang lalu, maka data yang bisa diselamatkan (diambil) adalah data sebulan yang lalu tersebut.
  Berbeda dengan jika kita me-restore dari hasil online backup. Setelah file backup di-restore, kemudian archived log yang terbentuk setelah online backup (yang berisi rekaman transaksi itu) di-apply kembali (istilahnya recovery). Sehingga kita bisa mendapatkan data sampai archived log terakhir, atau sesaat sebelum terjadi bencana (kerusakan database).

RESUME DATABASE ADMINISTRATOR - 102 - M7

STORAGE MANAGEMENT
ORACLE INSTANCE
Oracle database selalu diasosiasikan dengan  Oracle Instance. Saat databasedijalankan pada database server, oracle mengalokasikan memory yang disebut SystemGlobal Area (SGA) dan menjalankan beberapa oracle background process. Kombinasi dari SGA dan Oracle processes disebut dengan Oracle Instance. Memory dan proses dari instance mengatur data dalam database secara efisien dan dapat melayani satu atau lebih user yang menggunakan basis data ini. 
MEMORY STRUCTURE
Memory di Oracle digunakan untuk menyimpan:
-  Kode program yang akan dieksekusi
-  Informasi tentang session
-  Data yang akan dieksekusi
-  Informasi yang di share dan dikomunikasi oleh       proses yang lain. Misalnyalocking information
-  Cache information
 
Dasar struktur memory yang berhubungan dengan oracle:
-  Software code ares
Bagian dari memory yang digunakan untuk menyimpan kode program yang akandieksekusi. Perintah/kode oracle disimpan di software code areas yang biasanyaberada di tempat yang berbeda-beda sesuai dengan program dari user.  Ukuran software codes areas statis, berubah jika dilakukan installasi ulang atau update.
-  System Global Area (SGA) 
Memory Structure dasar yang berhubungan dengan Oracle instance adalah :
-  System Global Area (SGA) : di-share oleh semua server dan background process
-  Program Global area (PGA) : Private untuk masing-masing server dan background process. Satu PGA untuk masing-masing proses. 
—Merupakan memory area yang meliputi data dan control informasi untuk instance.
—SGA mencakup data struktur berikut ini:
-Database buffer cache
-Redo log
-Shared pool
-Large
-Java pool
Steams pool
 
-  Program Global Area (PGA 
—Program Global Area (PGA) adalah memory yang terdiri dari data dan control information untuk masing-masing proses server.
—Proses dalam oracle server memberikan layanan bagi client. Masing-masing proses server memiliki PGA sendiri-sendiri yang dibuat saat proses di server dimulai.
—PGA diakses secara eksklusif oleh server proses
—PGA ditulis dan dibaca hanya oleh kode oracle.
-  Sort area 
SPACE MANAGEMENT
Manajemen ASM
Automatic Storage Management (ASM)
ASM menyediakan fungsionalitas sebagai berikut:
—Mengatur kelompok disk, disebut disk group.
—Mengelola disk redundansi dalam suatu disk group.
—Menyediakan dekat-optimal I / O menyeimbangkan tanpa tuning manual.
—Memungkinkan manajemen objek database tanpa menyebutkan mount point dan nama file.
—Mendukung file ukuran besar.
 Tablespace
Oracle mempunyai definisi tablespace yang sama dengan DB2.
—Tablespace merupakan bagian dari arsitektur logic database Oracle [secara sekilas, struktur logik database Oracle adalah tablespace, segment, extent, dan block].
—Tablespace digunakan sebagai tempat (storage) bagi segment (object database)
Terdapat 4 jenis:
System tablespace
Menyimpan informasi operasional dan menentukan atribute dari data yang disimpan seperti tipe data, besar maksimum dari sebuah column, pemilik data dan lain-lain.
SYSAUX tablespace
Sebagian besar dari tool yang digunakan untuk menjalankan aktifitas database menyimpan object dan informasi di dalam tablespace ini. Ketika database dibentuk, tablespace ini wajib dibuat.
Default temporary tablespace
Berguna untuk penampungan sementara dari hasil output resultset atau untuk mendukung aktifitas seperti sorting. Sangat berguna jika memory yang ada tidak cukup untuk menjalankan sebuah operasi.
Undo tablespace
Berguna untuk menyimpan row yang diubah namun belum dicommit atau diroll back.
Datafiles 
—Sebuah tablespace di database Oracle terdiri dari satu atau lebih datafiles fisik. Suatu datafile dapat dikaitkan dengan hanya satu tablespace dan hanya satu database.
Oracle menciptakan datafile untuk tablespace dengan mengalokasikan jumlah tertentu pada ruang disk 
Redo Logs 
Redo Log File merupakan jenis berkas yang sangat penting. Berkas Redo Log File yang rusak kadang membuat database sama sekali tidak bisa dibuka. Redo Log Files ini pada umumnya memuat transaksi transaksi, namun dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama.
Fungsi Redo logs
—Recover database
—Update standby database
—Mendapatkan informasi tentang History penggunaan database
memiliki tingkat status:
CURRENT : status ini berarti kelompok redo log files sedang ditulis oleh LGWR ( Log Writer ) untuk merekan data – data redo untuk semua transaksi yang terjadi di basis data.
ACTIVE : Status ini berarti kelompok Redo Log Files masih memuat data – data redo yang diperlukan untuk pemulihan instance.
INACTIVE : Checkpoint yang dibicarakan dia atas sudah dieksekusi, yang berarti kelompok Redo Log Files yang bersangkutan tidak diperlukan lagi dalam pemulihan instance, dan dapat digunakan sebagai kelompok CURRENT
Rollback Segment
Rollback segment dipakai untuk menyimpan data sebelum transaksi. Sehingga selama transaksi itu belum di commit, session lain masih dapat melihat data yang original. Hal ini untuk menjaga consistency. Data tersebut juga dipakai untuk me rollback transaksi jika user mengeluarkan perintah ROLLBACK
Archive log
Archived log digunakan untuk recovery database. Bila kita me-restore dari hasil offline backup, maka data yang bisa diambil adalah data ketika offline backup dilakukan. Jadi, seandainya full backup dilakukan sebulan yang lalu, maka data yang bisa diselamatkan (diambil) adalah data sebulan yang lalu tersebut.
  Berbeda dengan jika kita me-restore dari hasil online backup. Setelah file backup di-restore, kemudian archived log yang terbentuk setelah online backup (yang berisi rekaman transaksi itu) di-apply kembali (istilahnya recovery). Sehingga kita bisa mendapatkan data sampai archived log terakhir, atau sesaat sebelum terjadi bencana (kerusakan database).

RESUME DATABASE ADMINISTRATOR - 102 - M6




Disaster Planning

Perencanaan database adalah proses pembuatan atau pengembangan struktur database yang sesuai dengan data yang dibutuhkan oleh pengguna atau user.
Perencanaan database memiliki langkah – langkah penting yaitu :
  • Mendefinisikan kebutuhan (Requirement definition)
  • Jenis informasi yang harus diperhatikan (Informasi yang menjelaskan struktur data dan menggambarkan aturan atau batasan yang dapat menjaga integritasi data)


Fokus dalam mendefinisikan kebutuhan :

  • Mendefinisikan lingkup database
  • Memilih metodelogi
  • Mengidentifikasi pandangan user
  • Model data struktur
  • Model data constraints
  • Mengidentifikasi kebutuhan operasional

Disaster Recovery Planning
Yaitu merupakan serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk mengurangi dan membatasi resiko – resiko buruk (bencana) dan nantinya membuat kerugian – kerugian pada proses bisnis yang ada. Dapat dikatakan bahwa proses ini adalah sebuah proses penanggulangan – penganggulangan atau rencana untuk menanggulangi suatu bencana pada proses bisnis.

Beberapa Keuntungan dari Disaster Recovery Planning
  • Memperbaiki system proteksi terhadapat setiap aset – aset penting yang dimiliki oleh perusahan tersebut.
  • Membuat system proteksi infomasi atau data – data perusahaan lebih efektif.
  • Mengurangi resiko bencana akibat kesalahan manusia
  • Memperbaiki manajemen perusahaan

Backup Database
Yaitu suatu proses yang mengacu kepada pembuatan salinan data dari database, sehingga salinan ini dapat digunakan untuk mengembalikan data semula dari peristiwa kehilangan data ataupun kerusakan data.